Surabaya, SURYANEWS – Pasar Turi akan kembali beroperasi pada 22 Maret mendatang dan siap menampung sebanyak 6.000 pedagang. Jumlah ini jauh lebih banyak daripada sebelumnya yang hanya bisa menampung 4.000 pedagang.
Hal ini disampaikan oleh Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya. Dengan daya tampung Pasar Turi yang lebih besar, diharapkan aktifitas perdagangan dan ekonomi di pusat perbelanjaan dan grosir terbesar di Surabaya itu kembali hidup.
“Rencananya (mulai beroperasi) tanggal 22 (Maret), minta doanya semoga pas waktunya agar warga Surabaya bisa bernostalgia di Pasar Turi dan barang-barang yang dijual berkualitas,” kata Eri Jumat (4/3/2022).
Dengan kapasitas yang lebih besar, ia menjamin pedagang lama yang sebelumnya sudah berjualan di Pasar Turi dapat kembali menempati stan di pusat grosir tersebut.
Pembukaan kembali Pasar Turi ditargetkan dimulai bulan ini, menurut Eri, tak lain juga untuk mengejar pemenuhan kebutuhan menjelang bulan Ramadhan pada April nanti dan Hari Raya Idulfitri.
“Kalau terkait stan lebih dari pedagang lama, sekarang kisaran 6.000an (stan). Jadi 4.000 pedagang lama sudah masuk semua,” ungkapnya.
Ia menegaskan, Pemkot Surabaya juga sudah mengajak investor dan para pedagang untuk duduk bersama untuk menyetujui beberapa kesepakatan bersama.
“Kita bilang ayo lah diturunkan ego masing-masing, karena kepentingannya satu, ekonomi kembali bergerak. Ojo golek salah benere (jangan cari salah benarnya). Kalau sama-sama ego, yang jadi bampernya pedagang. Kami minta hak-hak pedagang dipenuhi, perbaikan-perbaikan juga sepakat,” kata Eri.
Dengan begitu, diharapkan Pasar Turi kembali menjadi pusat perdagangan di Surabaya yang menjadi rujukan penjual maupun pembeli seperti sebelumnya.
“Dengan gotong-royong memulai, alhamdulillah hari ini bisa seperti itu. Kalau kulakan di Pasar Turi. Itu yang kita kembangkan kembali,” tuturnya (SSnet/Red)