Tanggap Bencana, Perbaiki Tanggul Hampir Jebol di Meluwur Glagah Lamongan

0
560

Lamongan, SURYANEWS – Bencana hidrometereologi yang diakibatkan oleh perubahan siklus iklim yang memasuki musim penghujan dengan intensitas tinggi bahkan di beberapa daerah juga disertai angin puting beliung menuntut warga masyarakat untuk selalu waspada. Demikian juga dengan desa Meluwur kecamatan Glagah kabupaten Lamongan Jawa Timur yang terdapat aliran sungai bengawan solo dimana tanggul yang ada di desa tersebut terlihat hampir jebol karena derasnya aliran sungai terpanjang di pulau Jawa.

Upaya penguatan tanggul yang hampir jebol dilakukan sehingga tidak mengakibatkan kerugian yang besar jika sampai terjadi banjir karena tanggul jebol yang akan menggenangi sawah dan pemukiman di desa Meluwur. Upaya penguatan tanggul dipimpin oleh Kepala desa Abdul Muid beserta jajaran pemerintahan desa Meluwur, relawan yang terdiri dari simpatisan, karang taruna, PSHT, dan Banser Glagah. Terlihat juga camat Glagah Khoirul Muksinin, anggota Koramil Glagah serta Polsek Glagah dipimpin kapolsek AKP Suud SH, MH , juga perwakilan dari BPBD Lamongan bahu membahu mengisi karung yang diisi pasir untuk ditimbun di tanggul yang hampir jebol di RW3. Selasa (25/10).

Dalam kesempatan tersebut salah satu relawan yang juga ketua Karang taruna Tunas Bhakti Abdul Hakim mengatakan, bahwa kegiatan perbaikan tanggul yang melibatkan beberapa instansi terkait dan warga desa setempat, sementara dilakukan dengan cara membuat patok-patok bambu, selanjutnya diisi dengan karung yang berisi tanah sebagai talud untuk menutupi kerusakan tanggul.

Ia juga mengatakan, peristiwa tanggul jebol di lokasi ini sudah berulangkali terjadi, hingga menimbulkan kekhawatiran warga jika tanggul tidak segera diperbaiki, maka kemungkinan akan menambah parah dan semakin melebar kerusakannya. Pasalnya, selama hampir sepekan ini curah hujan cukup tinggi.

“Saya berharap dengan adanya kerja bakti ini, dapat memberikan manfaat bagi semua warga desa Meluwur kecamatan Glagah. Selain itu, melalui kegiatan kerja bakti ini tercipta kemanunggalan TNI / Polri dengan rakyat,” ujar Hakim.

Sementara itu Kades Meluwur Abdul Miud, mewakilinya seluruh masyarakat menyampaikan ucapan terimakasih kepada Seluruh jajaran TNI Polri dan instansi lainnya yang telah ikut membantu perbaikan tanggul yang jebol. Serta berharap kepada Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWS-SB untuk memperhatikan tanggul yang ada di desanya.

“Kami dan seluruh warga masyarakat merasa terbantu terkait memperbaiki tanggul yang jebol, sehingga tidak terjadi kerusakan yang lebih parah. warga kamipun tidak ada lagi perasaan was-was saat terjadi hujan deras apalagi jika perbaikan secara permanen telah dilakukan oleh BBWS- SB,” ujar Kades